THE ROMANOV : The Last Royal Family of Russia
Belakangan ini aq memiliki ketertarikan yang besar terhadap Rusia dan The Romanov. Kalimat-kalimat dalam artikel ini aq ambil dari berbagai sumber, juga dari novel yang aq baca, "The Romanov Prophecy" karya Steve Berry. Catatan-catatan dalam novel tersebut yang aq kutip adalah berdasarkan catatan-catatan asli tentang keluarga ini.
Have you ever heard about The Romanov's Family ?
The Romanov Family adalah keluarga kerajaan Rusia yang memerintah Rusia selama 300 tahun dari tahun 1613 sampai 1917. Kaisarnya disebut dengan Tsar. Kata Tsar adalah bahasa Rusia Kuno yang berasal dari perubahan kata Latin "Caesar". Pemerintahan Romanov dimulai pada 1613, di Istana Facets, para boyar berkumpul pada bulan Januari 1613 untuk memilih Tsar baru.Setelah melalui perdebatan panjang, mereka dengan suara bulat memlilih Michael Romanov yang lembut dan masih berusia 16 tahun. Menariknya, dia ditemukan di dalam Biara Ipatiev, tempat dimana pemerintahan Romanov dimulai dan -300 tahun kemudian-di rumah Ipatiev lainnya, Rumah Untuk Tujuan Khusus, pemerintah Romanov yang saat itu dipimpin oleh Tsar Nicholas II, berakhir.
Pembantaian yang dilakukan oleh Polisi Rahasia Bolshevik (Tentara Merah) dibawah komando Yakov Yurovsky, menewaskan :
1. Tsar Nicholas II (Nikolai Aleksandrovich);
2. Tsarina Alexandra Fyodorovna;(Istri Nicholas)
3. Empat Orang Putri Raja (Grand Duchesses), yaitu : Olga, Tatiana, Maria dan Anastasia;
4.Tsarevitch Alexei Nikolaievitch; (Putra mahkota sekaligus anak terakhir Nicholas II)
5. Yevgeny Botkin (Dokter Kerajaan);
6. Alexei Trupp (Pelayan Pria);
7. Ivan Kharitonov (Koki Kerajaan); dan
8. Anna Demidova (Pelayan Wanita).
-KILAS BALIK-
Nikolai Aleksandrovich, juga dikenal dengan nama Nikolai II -atau- Nikolas II (18 Mei 1868 – 17 Juli 1918) ialah Tsar terakhir Kekaisaran Rusia. Ia menikahi seorang putri dari Jerman bernama Alexandra Fyodorovna, dan dikaruniai 4 orang putri, serta seorang Putra Mahkota..
Alexei Nikolaievitch, sang Putra Mahkota sendiri menderita Penyakit Turunan yang dibawa oleh Gen dari sang Ibu yaitu : Hemofilia, sehingga untuk kesembuhannya...keluarga Kerajaan sangat Mengandalkan dukungan seorang Starets atau religius bernama : Grigori Yefimovich Rasputin, yang mana dipercaya dapat menyembuhkan penyakit fisik maupun mental dari Sang Putra Mahkota Kerajaan RUSIA tersebut.
Pihak konservatif yang khawatir akan pengaruh Rasputin terhadap KeluargaTsar membunuhnya pada Bulan Desember, tahun 1916....namun sebelum kematiannya...RASPUTIN sempat menulis sebuah SURAT WASIAT yang meramalkan kematiannya tersebut, seperti dibawah ini :
....If I am killed by common assassins, and especially by my brothers the Russian peasants, you, Tsar of Russia, will have nothing to fear for your children, they will reign for hundreds of years in Russia.
But if I am murdered by boyars, nobles, and if they shed my blood, their hands will remain soiled with my blood, for twenty-five years they will not wash their hands from my blood. They will leave Russia.
Brothers will kill brothers, and they will kill each other and hate each other, and for twenty-five (25) years there will be no nobles in the country.
Tsar of the land of Russia, if you hear the sound of the bell which will tell you that Grigori has been killed, you must know this: if it was your relations who have wrought my death, then no one in the family, that is to say, none of your children or relations, will remain alive for more than two (2) years. They will be killed by the Russian people....
Kira-kira artinya seperti ini :
....Aku (Rasputin) akan meninggalkan kehidupan ini sebelum tahun baru (ramalan ini disampaikan pada Oktober 1916, kemudian Rasputin benar-benar meninggal pada Desember 1916). Jika aku dibunuh oleh pembunuh biasa, tidak ada yang perlu di takutkan oleh Tsar. Dia akan tetap bertahta tanpa perlu khawatir dengan anak-anaknya. Tapi jika aku dibunuh oleh Kaum Boyar, tangan-tangan mereka akan terkotori oleh darahku. Sesama saudara akan saling melawan. Jika ada salah satu keluarga Tsar terlibat dalam pembunuhanku, tak satu pun dari keluarga Tsar yang akan hidup lebih dari 2 tahun (Tsar dan keluarganya dibunuh pada 17 Juli 1918). Mereka semua akan dibunuh oleh Rakyat Rusia...... (Isi arti ramalan ini aq kutip dari novel The Romanov Prophecy)
Demikianlah isi Surat Wasiat, ataupun Ramalan, bahkan KUTUKAN yang dituliskan oleh RASPUTIN...setelah dirunut...Hal tersebut memang benar-benar terjadi....karena Memang RASPUTIN dibunuh oleh Kerabat Kerajaan (Boyar) bernama Felix Youssoupov...sehingga Kemudian terjadi Perang saudara antara Tentara Merah (Bolshevik/Komunis) dibawah Lenin...dengan Tentara Putih (Pengikut Tsar), hingga akhirnya Tsar Rusia (Nikholas II) dipaksa turun tahta pada 1917 (saat Revolusi Bolshevik), dan dipenjarakan beserta seluruh keluarganya di Tsarskoe Selo, kemudian dipindahkan ke Tobolsk, dan terakhir kalinya di Yekaterinburg (lereng timur Pegunungan Ural)
Dini Harinya...Seluruh Keluarga Tsar dibangunkan dari tidurnya, disuruh berpakaian dan digiring menuju Gudang Bawah Tanah untuk kemudian dieksekusi mati pada tanggal 17 Juli 1918...sehingga praktis...seluruh anggota Kerajaan Tsar Rusia II tersebut tidak ada yang bertahan hidup lebih dari 2 tahun setelah kematian RASPUTIN.
gambar ini adalah kondisi ruang bawah tanah The Ipatiev House setelah eksekusi.
Ini adalah the ipatiev house, tempat The romanov terakhir kali dipindahkan dan akhirnya menemui ajal.
gambar ini adalah kondisi ruang bawah tanah The Ipatiev House setelah eksekusi.
Ini adalah the ipatiev house, tempat The romanov terakhir kali dipindahkan dan akhirnya menemui ajal.
-IDENTIFIKASI JENAZAH-
Pada
bulan Juli tahun 1991, dilakukan penggalian di Hutan sekitar
Yekaterinburg yang diduga kuat merupakan kuburan tempat jenazah Nikholas
II dan Keluarga'nya dikuburkan. Jika pada Malam pembantaian tersebut
seharusnya terdapat 11 mayat....pada kenyataannya...ketika ditemukan,
hanya ada 9 mayat..ini berarti ada 2 mayat yang hilang.
setelah
diidentifikasi dengan Tes DNA,hanya dapat mengenali DNA dari : Tsar
Nicholas II; Tsarina Alexandra; Grand Duchesses (Olga, Tatiana,
& Maria); Yevgeny Botkin; Alexei Trupp; Ivan Kharitonov; dan
Anna Demidova.
2 mayat yang diduga Hilang adalah Alexei (putra Mahkota), dan Saudari Perempuannya Anastasia Romanov. Muncul spekulasi bahwa kedua'nya selamat dari pembantaian tersebut dan diselundupkan keluar dari Rusia serta bertahan hidup di Amerika.
Para Peneliti dari Amerika berpendapat bahwa salah satu Putri yang Hilang tersebut adalah Anastasia Romanov, tetapi...berbeda dengan analisa dari para Peneliti Rusia...mereka berpendapat bahwa Putri yang Hilang tersebut adalah Grand Duchess Maria.
.
-FAKTA TERBARU-
Setelah
kurang lebih 90 tahun misteri hilangnya kedua mayat anggota keluarga
Tsar Rusia II tersebut membayangi sejarah runtuhnya kekuasaan Monarki di
Rusia, maka pada tahun 2007 para peneliti Rusia
mengKlaim bahwa Mereka telah menemukan lokasi penguburan 2 jenazah
pewaris tahta Rusia tersebut yang tidak jauh dari lokasi Kuburan massal
yang pertama.
Dalam
pencarian mereka pada sisa keluarga kerajaan itu, tim arkeolog tertarik
pada dokumen khusus, tempat kepala satuan Yakov Yurovsky menggambarkan
urutan kejadian pada malam pembantaian tersebut..
Sembilan (9) jenasah dari sebelas (11) anggota keluarga itu dicelupkan ke dalam asam sulfat untuk mencegah mereka dikenali dan kemudian dikubur.
Sembilan (9) jenasah dari sebelas (11) anggota keluarga itu dicelupkan ke dalam asam sulfat untuk mencegah mereka dikenali dan kemudian dikubur.
Baru pada Bulan Juli, tahun 2008
ini....setelah melalui beberapa tes..Satuan penyidik utama jaksa
mengatakan bahwa contoh DNA dan analisis pada gigi terhadap sisa jenasah
itu, yang ditemukan tidak jauh dari kota Yekaterinburg, sebagai penerus
Tsar Nicholas II, adalah milik Pangeran Alexei dan anak perempuannya, Grand Duchess Maria.
Penemuan ini sekaligus menampik isu yang berkembang selama ini bahwa salah satu putri yang hilang tersebut adalah Anastasia Romanov.
Dengan demikian lengkaplah sudah 11 mayat korban pembantaian tentara merah pada saat revolusi Bolshevik.
Sungguh merupakan tragedi yang tragis dan sangat disayangkan, bagaimana rasa haus akan kekuasaan bisa menghapuskan nurani kita.
.