gravatar

membaca novel yang membuat hatiku sakit
























Aku suka banget baca novel,,baca buku,komik...apa saja yang bisa membuatku berkhayal....

kalian tau novel-novel karya iLana tan ?? tau? Summer In Seoul? Autumn iN Paris? Winter in Tokyo? Spring In London?? Andai aku bisa,,aku ingin menjadi novelis sesempurna dia.
2 hari yang lalu aku mulai membaca novel keduanya,,Autumn In Paris. Ketiga novelnya yang lain telah habis aku baca dan selalu berhasil mengaduk-aduk perasaanku.
Tapi menurutku,Autumn In Paris adalah novelnya yang paling menyakitkan, baru sedetik yang lalu aku menuntaskan membacanya,aku menangis terisak-isak saat cerita telah sampai pada klimaksnya,,hatiku ikut sakit,,aneh bukan? tapi aku rasa semua pasti bisa merasakannya. Ilana tan begitu sempurna dalam mengolah kata.
setiap novel ilana tan selalu berhubungan,,tapi tidak bersambung. Summer In seoul bercerita tentang kehidupan Shandy,,gadis berdarah Indonesia yang tinggal di Korea dan jatuh cinta dengan seorang penyanyi terkenal ,yang sangat d idolakan kakak tirinya,,yang sudah meninggal akibat kecelakaan yang berkaitan dengan sang penyanyi itu. Shandy memiliki sepupu bernama Tara Dupont yang tinggal di Paris,,kehidupan Tara di ceritakan dalam AUtumn In paris. Tara bertemu lelaki Jepang yang bertetangga dengan Ishida kEiko. Cerita Ishida KEiko di tulis dalam Winter In tokyo. Ishida Keiko mempunyai saudara kembar,bernama Naomi Ishida,kisah Naomi Ishida di tulis dalam Spring In London.

Tapi sekarang aku ingin bercerita tentang Autumn In Paris. dari keempat novel Ilana tan,,,Autumn In Paris adalah novelnya yang paling menyakitkan. Aku memang gampang sekali menangis bila di hadapkan dengan kisah-kisah yang berhubungan dengan kematian,ketidakadilan,perjuangan dan perpisahan. Mungkin hampir semua perempuan seperti itu.

aKU menangis dan tidak pernah bisa berhenti membaca bila telah memegang novel hebat seperti ini. Cerita Ilana tan begitu susah di tebak,,entah bagaimana caranya ia bisa menyusun semuanya dengan begitu tepat.
Hatiku sakit sekali ,seandainya memang ada kejadian serumit yang di alami Tara Dupont dan Tatsuya Fujisawa ,mungkin aku akan sangat menyayangkannya. Takdir tidak bisa di tebak. Karena jauh sebelum kita ada,takdir sudah di gariskan. Aku tidak tau apa jadinya bila apa yang Tara alami,terjadi padaku. Tapi aku bersyukur itu tak (akan) terjadi padaku. lucu memang melihatku menangis karena membaca buku (dan apakah puasaku batal saat aku menangis????)
tapi aku tidak bisa menahannya . hatiku sakit sekali. apalagi,saat aku membaca buku,,aku benar-benar serius membayangkannya,,seolah-olah aku yang mengalaminya. aku yang melihat kejadiannya. aku yang merasakan semua perasaannya. Tidak pernah,sedikitpun aku berani bermimpi bisa menulis novel seperti ilana,,melihat aku yang cepat sekali bosan tapi cepat sekali mendapatkan ide tentang apa yang akan aku tuliskan.
aku pernah membuat cerita panjang (cerpan..haha),,dan intinya tentang kematian dan perpisahan. cerita beralur seperti itu sangat mudah di buat dan gampang di sukai,meski menyakitkan.

tapi karyaku tentu tidak sebanding dengan karya ilana tan.
karyaku itu saat itu hanya aku dan beberapa temanku yang membacanya,dan alhamdulillah,juga menyukainya,,seperti yang aku katakan tadi,cerita seperti itu mudah di sukai.

Autumn In Paris,,,,aku tidak rela membacanya..kenapa harus seperti itu ya yang terjadi?? hhmm...sedih sedih sedih..hiksss...

napasku jadi terasa sesak juga saat bernapas,,seperti yang pernah aku rasakan dulu.....duluuuu sekali,,tapi bukan itu yang ingin aku bahas.
atau memang novel itu begitu dekat dengan perasaanku sehingga hatiku begitu sakit saat membacanya??
Pernahkah kalian merasakan sakit yang meremuk dan mencampak paksa hatimu keluar dari ragamu?? Pernahkah kalian merasa seperti tidak berdaya dan tak bisa bergerak seakan langit menimpamu? Pernahkan kalian merasa sendiri dan tersiksa?
pernahkah kalian merasa tidak seharusnya semua terjadi??

apapun hal yang terburuk yang pernah kita rasakan,,jangan hanya berhenti di situ,jangan biarkan keadaan mengalahkanmu,,,dan jangan menengok ke belakang terlalu lama,,teruslah berjalan.
Keep moving on!

meski itu hal paling berat yang pernah kau lakukan. kita hidup bukan untuk menangis dan menyesal ,itu hanya memperburuk keadaan,
Nah sekarang aku merasa seperti psikiater,padahal aku tidak punya ilmu tentang hal itu.
aku juga pernah punya perasaan konyol seperti itu. tapi tidak apa-apa,,itulah hidup.
justru jika hidup kita tanpa masalah ,,hidup akan terasa datar...padahal Life is never fLat! kata Agnes Monica...

Jadi mellow dech setelah baca novel.
Pelajaran hidup itu penting ,hal yang terpenting adalah ketika kita bisa bangkit dan menghadapinya.

semoga kalian selalu bahagia. dan terimakasih telah membaca cerita konyolku.
selamat tertawa bagi yang menganggapnya lucu.
semoga kalian termotivasi bagi yang bisa merasakan apa yang aku rasa.

jangan lupa tinggalkan pesan untukku di chatbox,,agar aku bisa menjadi lebih baik.
sekali lagi terimakasih.

LOVE Y'ALL (-^_^-)mEMoYz




chat with ME !!!! (-^_^-)

Pengikut

FOLLOW

STATISTIC

BACKLINK

backlink backlink backlink Free BackLinks