Dolls in Century :P
Hai,Bloggers.....
Boneka. erat banget kaitannya sama anak-anak perempuan. tadi iseng-iseng ngerapiin boneka di kamar,, ee terus keinget pernah baca artikel tentang boneka. aku,pribadi,suka boneka. siapa yang ga? tapi dulu boneka ga seperti yang kita kenal sekarang Lhoo... aq punya beberapa artikel tentangnya, check this one Out :
sejarah Boneka
Siapa yang tidak tahu dengan boneka? Anak-anak perempuan, dari yang masih bayi sampai dewasa, pasti pernah memiliki boneka, paling tidak melihatnya. Sampai saat ini, fungsi boneka adalah sebagai mainan. Tetapi tidak jarang pula boneka dijadikan pajangan atau koleksi orang dewasa.
Ketika buku rapor yang dibagikan oleh guru di sekolah menunjukkan angka yang bagus atau ketika berulang tahun, boneka lucu kerap menjadi hadiah yang sangat tepat bagi anak wanita karena semua anak-anak menyukainya. Wajah boneka tidak jarang sangat menyerupai manusia sehingga anak-anak sering menjadikannya sebagai teman.
Demikian dekatnya boneka dengan dunia anak-anak, sehingga tampaknya mereka tidak dapat dipisahkan barang sekejap. Lihat saja, anak-anak sering menjadikan boneka sebagai teman bermainnya seperti boneka hello kitty, boneka doraemon, atau boneka winnie the pooh dan bahkan selalu setia di samping tempat tidurnya. Hal ini tidak hanya terjadi pada anak-anak, tetapi juga pada sebagian orang dewasa.
Boneka yang dijual di toko-toko mainan sangat beragam. Bentuknya ada yang seperti manusia, ada pula yang menyerupai binatang seperti hello kitty dan winnie the pooh. Bahannya pun bermacam-macam. Ada yang jual boneka dibuat dari kayu, dari kapas, dari kertas, dari kain, dari plastik atau dari bahan lain. Saat ini, boneka di jual boneka dan dapat dijumpai dengan mudah di toko-toko mainan atau toko lainnya, karena memang boneka berfungsi untuk mainan dan bermacam-macam variannya seperti jual boneka doraemon, jual boneka hello kitty, jual boneka winnie the pooh dan beragam jual boneka lucu. Tetapi tahukah kalian bahwa zaman dahulu boneka tidak untuk bermain?
Ahli sejarah sepakat bahwa boneka telah ditemukan sejak zaman dahulu, kira-kira 3.000 tahun sebelum masehi. Ketika itu orang-orang Mesir dan Cina diketahui telah membut boneka dengan bentuk yang sederhana. Bahan yang digunakan adalah kayu, tanah liat, atau tulang binatang. Boneka yang lebih indah dibuat dari lilin dan gading gajah! Boneka yang dibuat saat itu bukan untuk mainan anak-anak tetapi digunakan untuk keperluan keagamaan atau upacara adat yang sangat resmi.
Tidak ada seorang anak pun yang membayangkan akan bermain dengan boneka-boneka ini. Bentuknya sangat berbeda dengan boneka yang banyak dijumpai saat ini. Dulu, bentuk boneka umumnya tidak menarik, kalau tidak bisa dikatakan menyeramkan, sehingga anak-anak tidak ingin memilikinya. Boneka tersebut sangat kaku dan tidak digerak-gerakkan.
Boneka dengan lengan dan kaki yang dapat digerakkan dibuat pertama kalinya pada 600 tahun sebelum masehi. Pada abad 5-15, boneka masih tetap digunakan untuk keperluan ritual dan keagamaan. Boneka sebagai mainan anak-anak dibuat secara massal pertama kali pada abad 15 di Kota Nuremberg, Augsburg, and Sonneberg, Jerman. Boneka tersebut dibuat dari tanah liat, kayu, dan lilin serta diberi pakaian yang menggambarkan wanita Jerman saat itu.
Pada waktu yang hampir bersamaan, pabrik pembuat boneka di Inggris, Prancis, Itali, dan Belanda membuat boneka yang sama dengan pakaian khas daerah setempat. Boneka dari masing-masing negara ini banyak dijual untuk dijadikan cindera mata. Menginjak abad 16, pabrik boneka di Belanda membuat mata boneka dari gelas dan dapat digerakkan sehingga boneka tampak menjadi lebih hidup. Tahun 1675, pabrik yang lain melengkapi boneka dengan rambut sehingga bentuknya sama dengan boneka yang banyak dijumpai saat ini. Pada tahun 1710, sebuah pabrik boneka bahkan membuat boneka yang dapat menangis, disusul dengan dibuatnya boneka yang dapat berjalan pada tahun 1735.
Di akhir Perang Dunia I, Amerika tercatat sebagai negara penghasil boneka terbesar di dunia. Di antara tahun 1925 dan Perang Dunia II, pabrik pembuatan boneka membuat boneka menjadi lebih menarik, lebih menyerupai benda yang ditirunya. Boneka buatan pabrik dilengkapi dengan mata yang dapat mengedip lengkap dengan bulu matanya, dapat membuka mulut sehingga terlihat deretan giginya yang rapi, atau boneka yang dapat makan dan minum sendiri. Boneka-boneka ini dijual dengan harga sangat terjangkau dan sangat mudah perawatannya dan sangat mudah menjumpai toko yang men jual boneka lucu, jual boneka doraemon, jual boneka winnie the pooh, jual boneka hello kitty, dan lainnya.
Dengan makin majunya peralatan di pabrik, pembuatan boneka dapat dilakukan dengan sangat mudah dan bentuk atau warnanya bervariasi sehingga lebih menarik.
sejarah Boneka
Siapa yang tidak tahu dengan boneka? Anak-anak perempuan, dari yang masih bayi sampai dewasa, pasti pernah memiliki boneka, paling tidak melihatnya. Sampai saat ini, fungsi boneka adalah sebagai mainan. Tetapi tidak jarang pula boneka dijadikan pajangan atau koleksi orang dewasa.
Ketika buku rapor yang dibagikan oleh guru di sekolah menunjukkan angka yang bagus atau ketika berulang tahun, boneka lucu kerap menjadi hadiah yang sangat tepat bagi anak wanita karena semua anak-anak menyukainya. Wajah boneka tidak jarang sangat menyerupai manusia sehingga anak-anak sering menjadikannya sebagai teman.
Demikian dekatnya boneka dengan dunia anak-anak, sehingga tampaknya mereka tidak dapat dipisahkan barang sekejap. Lihat saja, anak-anak sering menjadikan boneka sebagai teman bermainnya seperti boneka hello kitty, boneka doraemon, atau boneka winnie the pooh dan bahkan selalu setia di samping tempat tidurnya. Hal ini tidak hanya terjadi pada anak-anak, tetapi juga pada sebagian orang dewasa.
Boneka yang dijual di toko-toko mainan sangat beragam. Bentuknya ada yang seperti manusia, ada pula yang menyerupai binatang seperti hello kitty dan winnie the pooh. Bahannya pun bermacam-macam. Ada yang jual boneka dibuat dari kayu, dari kapas, dari kertas, dari kain, dari plastik atau dari bahan lain. Saat ini, boneka di jual boneka dan dapat dijumpai dengan mudah di toko-toko mainan atau toko lainnya, karena memang boneka berfungsi untuk mainan dan bermacam-macam variannya seperti jual boneka doraemon, jual boneka hello kitty, jual boneka winnie the pooh dan beragam jual boneka lucu. Tetapi tahukah kalian bahwa zaman dahulu boneka tidak untuk bermain?
Ahli sejarah sepakat bahwa boneka telah ditemukan sejak zaman dahulu, kira-kira 3.000 tahun sebelum masehi. Ketika itu orang-orang Mesir dan Cina diketahui telah membut boneka dengan bentuk yang sederhana. Bahan yang digunakan adalah kayu, tanah liat, atau tulang binatang. Boneka yang lebih indah dibuat dari lilin dan gading gajah! Boneka yang dibuat saat itu bukan untuk mainan anak-anak tetapi digunakan untuk keperluan keagamaan atau upacara adat yang sangat resmi.
Tidak ada seorang anak pun yang membayangkan akan bermain dengan boneka-boneka ini. Bentuknya sangat berbeda dengan boneka yang banyak dijumpai saat ini. Dulu, bentuk boneka umumnya tidak menarik, kalau tidak bisa dikatakan menyeramkan, sehingga anak-anak tidak ingin memilikinya. Boneka tersebut sangat kaku dan tidak digerak-gerakkan.
Boneka dengan lengan dan kaki yang dapat digerakkan dibuat pertama kalinya pada 600 tahun sebelum masehi. Pada abad 5-15, boneka masih tetap digunakan untuk keperluan ritual dan keagamaan. Boneka sebagai mainan anak-anak dibuat secara massal pertama kali pada abad 15 di Kota Nuremberg, Augsburg, and Sonneberg, Jerman. Boneka tersebut dibuat dari tanah liat, kayu, dan lilin serta diberi pakaian yang menggambarkan wanita Jerman saat itu.
Pada waktu yang hampir bersamaan, pabrik pembuat boneka di Inggris, Prancis, Itali, dan Belanda membuat boneka yang sama dengan pakaian khas daerah setempat. Boneka dari masing-masing negara ini banyak dijual untuk dijadikan cindera mata. Menginjak abad 16, pabrik boneka di Belanda membuat mata boneka dari gelas dan dapat digerakkan sehingga boneka tampak menjadi lebih hidup. Tahun 1675, pabrik yang lain melengkapi boneka dengan rambut sehingga bentuknya sama dengan boneka yang banyak dijumpai saat ini. Pada tahun 1710, sebuah pabrik boneka bahkan membuat boneka yang dapat menangis, disusul dengan dibuatnya boneka yang dapat berjalan pada tahun 1735.
Di akhir Perang Dunia I, Amerika tercatat sebagai negara penghasil boneka terbesar di dunia. Di antara tahun 1925 dan Perang Dunia II, pabrik pembuatan boneka membuat boneka menjadi lebih menarik, lebih menyerupai benda yang ditirunya. Boneka buatan pabrik dilengkapi dengan mata yang dapat mengedip lengkap dengan bulu matanya, dapat membuka mulut sehingga terlihat deretan giginya yang rapi, atau boneka yang dapat makan dan minum sendiri. Boneka-boneka ini dijual dengan harga sangat terjangkau dan sangat mudah perawatannya dan sangat mudah menjumpai toko yang men jual boneka lucu, jual boneka doraemon, jual boneka winnie the pooh, jual boneka hello kitty, dan lainnya.
Dengan makin majunya peralatan di pabrik, pembuatan boneka dapat dilakukan dengan sangat mudah dan bentuk atau warnanya bervariasi sehingga lebih menarik.
Sejarah Boneka
Boneka berasal dari istilah Portugis “boneca” memang mainan menarik, apakah barbie atau dakocan. Boneka di awal masa peradaban dulu berbeda fungsi dengan boneka zaman sekarang. Saat itu boneka lebih berfungsi religius. Beberapa yang di temukan di wilayah Prancis hingga selatan wilayah Uni soviet (dulu) diduga asalnya dari periode terakhir Paleotikum (+/- 40.000 SM). Karena wujudnya perempuan, di duga mereka reprentasi dewi kesuburan.Boneka patung itu di kenal dengan nama Venus. Yang terkenal Venus Willendorf, ditemukan di Willendorf, Jerman.
Banyak boneka antik digali dari kuburan, seperti boneka tanah liat bakar di pekuburan Mesir. Ada kepercayaan, boneka itu akan melayani roh si mati di akhirat nanti. Di Mesir di temukan pula jenis yang masih amat sederhana. Boneka dari masa 3000-2000 SM itu hanya berupa selempeng papan berbentuk seperti alas sandal jepit dengan permukaan di cat pola geometris. Barangkali karena bentuknya demikian itu ada yang menyebutnya boneka pedal.
Namun agaknya boneka sejak dulu sudah menarik perhatian banyak anak. Di lingkungan suku Indian Hopi misalnya. Meski berfungsi religius, boneka kachina mereka kadang di berika pada anak-anak untuk mainan. Boneka juga kadang ditemukan di kubur anak-anak Mesir. Boneka di kuburan Yunani dan Romawi dari tahun 300-200 SM malah memiliki engsel, sehingga tangan –kakinya bisa digerakkan. Tidak di ketahui apakah mereka berfungsi sebagai benda religius atau cuma mainan.
Gadis-gadis Yunani menjelang menikah meninggalkan bonekanya di altar Artemis, Dewi Kesuburan, untuk menunjukkan mereka telah membuang kebiasaan kekanak-kanakan.Gadis Syria yang siap menikah menggantung boneka di jendela rumah. Di Afrika Selatan, antara Mfengu dan negara bagian Orange Free, calon pengantin mendapat boneka yang harus di simpan agar cepat punya anak. Setelah anak pertama lahir, ia menerima boneka lagi untuk “memancing” anak kedua.
Namun di abad pertengahan (400-1500), sedikit sekali catatan mengenai boneka yang di tenukan. Hanyalah boneka kain di pekuburan Koptik di Akhmim, Mesir, dari tahun 500-600-an.
Dulu boneka untuk orang dewasa dan anak-anak sama bentuk dan dandanannya. Ini karena kala itu anak-anak masih di anggap sekedar miniatur orang dewasa. Ia diharapkan sudah bersikap dewasa. Baru pada tahun 1700-an, boneka khusus untuk mainan anak-anak muncul. Belakangan, muncul pula boneka bayi yang “lahir” tahun 1850.
Kemajuan mekanis yang membuat boneka semakin hidup di awali oleh temuan –temuan abad XIX. Mata merem dengan bantuan kawat di temukan tahun 1810>boneka bisa mengucap”mama-papa” di tahun 1830. Bahkan di tahun 1889 Thomas A. Edison membuat boneka yang bisa “bernyanyi” karena di lengkapi gramafon mini. Tahun 1862, boneka mulai bisa “berjalan”, meski terus disempurnakan hingga tahun 1950-an. Bahannya pun beragam, mulai dari kayu, porselin, lilin, kertas, hingga muncul boneka plastik tahun 1940-an.
Kalau kita ingin meniti kembali perjalanan boneka, di museum bonekalah tempatnya. Disana di pamerkan berbagai jenis boneka yang pernah ada di muka bumi. Yang terkenal antara lain Bethnal Green Museum di London dan Musee Carnavalet di Paris. Dan juga museum Nasional Jerman di Nurnberg dan museum Mainan Jerman di Sonneberg. Kedua kota memang punya sejarah sebagi pusat pembuat boneka.
wuiiiidiich syerem amat ya...ternyata awalnya boneka itu digunakan untuk ritual. Gila, mistis banget kan? syerrreeeem. Tapi, boneka-boneka yang sekarang lucu-lucu. Jadi,ga perlu takut.
semoga kalian dapat pengetahuan baru dari posting ini. dan menurutku, boneka paling lucu adalah boneka mashimaro XD
Love y'alL. MemOyz